Pulang Mudik
Kamis, 01 Oktober 2009
Tepatnya tgl 28 september 2009, seharusnya Terbang menuju Jakarta pukul 16:20 WIB dengan maskapai Batavia Air. Tetapi dengan penuh kekecewaan penerbangan saat itu di tunda mnejdi pukul 19: 15 dan pada akhirnya terbang pukul 19:30 WIB, tetapi harus tetap di nantikan, karena besok sudah mulai kuliah. Itu adalah penerbangan yang paling malam yang pernah saya lakukan, saat itu sudah cemas banget, yang takut lah, takut kosan di tutup ( mau tidur di mana ??? ). akhirnya terbang dengan pesawat yang sama, dan tiba di jakarta pukul 20: 20 WIB.Saat itu belum lagi menunggu ambil koper yang lama banget membosan kan.
Akhirnya pukul 9 malam keluar dari bandara Soekarno Hatta, pada awalnya mau naik taksi sampai kosan.Tapi kakak saya gk mau, dan akhirnya menunggu damri, 15 menit berlalu damri tujuan Pasar Minggu datang, pada saat itu damri sudah penuh dengan para penumpang. Dan koper pun gk bisa ti letakan di depan, dan akhirnya koper ku di letakkan di bagasi bus damri. saat itu koper saya posisi paling atas di antara koper kakak dan adik saya. Kami pun masuk damri dan kami menempuh perjalan kira2 satu jam perjalan soekarno - pasar minggu pada saat itu jalan tidak macet. Sebelum terminal kernet berbicara " Bus tidak masuk terminal, siapa pemberhentian terakhir di stasiun pasar minggu , dan penumpang yang ke depok dan kelapa 2 bisa turun di poltangan " saat itu ada penumpang yang turun di kalibata dan stasiun, karena kita mau ke kelapa dua jadi kita berhenti di poltang. 5 menit kemudian sampai di poltangan dan kita turun semua. waktu saya turun dan mau ambil koper di bagasi ternyata apa yang terjadi " Koper saya gk ada ( hilang pada saat itu ) perdebatan sedikit terjadi di sana antara kakak saya dan kernet, tapi saat itu saya pasrah tapi saya tidak terlalu khawatir. saya berfikir ( " ya sudah lah, kalau emang rezeki saya pasti gk kemana pasti nanti di kembalikan sama orng yang mengambilnya , kalau memang dia baik ), akhirnya saya pulang kekosan dan sampai di kosan pukul 10 : 45 WIB, saya pulang tanpa koper, oleh-oleh (layaknya seseorang yang baru mudik) tapi hanya tas yang ada di tangan saya yang dibawa pulang. hhhhuuuufffff.
Keesokan harinya saya langsung kuliah, tapi tetap semang lohh walaupun kopernya hilang. saya cerita dech ma temen2 saya. Tapi saya tetep usaha saya telpon kantor pusat Damri yang di bandara, tapi hasilnya NIHIL ( alasannya mereka gk mengurusi masalah koper yang hilang ), saya telpon pul damri ta sibuk, saya mualai pasrah tapi tetep harus berdoa. dan tujuan terakhir adalah menelpon Kantor Damri yang di Pasar minggu dan ternyata berhasil koper saya di kembalikan oleh orang yang membawanya ( kt ibu2 itu kopernya kmrn dituruni sama kernet tapi tidak di naikan kembali ) alhamdulila akhirnya ketemu juga koper ku yang berisi berbekalan anak kosan, jadi seneng banget saat itu.
Tips bagi PeMudik
1. kita harus wasapada
2. kita melindungi barang kita sendiri
3. kalau koper atau tas masih bisa kita pegang sebaiknya di pegang, dan yang lebih penting
4. Didalam dan diluar koper di kasih nama, dan No Hp yang bisa di hubungin.
dan ternyata 95% dari kekhawatiran kita itu gk bakalan terjadi. Dan kita harus berfikir Positif dengan apa yang sedang kita alamin..
0 komentar: to “ Pulang Mudik ”
Posting Komentar